Gaya Hidup Sehat yang Harus Dipraktekkan Agar Hipertensi Menjadi Lebih Stabil

TEMPO.CO, Jakarta –

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi seseorang yang mengalami gangguan pada darah.Penyakit ini bisa diderita oleh siapa saja baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua.Gaya hidup tidak sehat biasanya menjadi faktor utama munculnya penyakit ini.

Mengutip dari hearth.org, tekanan darah tinggi sering ditandai dengan timbulnya tekanan darah sistolik (tekanan darah saat jantung kontraksi) berkapasitas 130 mmHg, serta tekanan darah diastolik (tekanan darah saat jantung relaksasi) berkapasitas 80 mmHg. Seseorang yang mengalami penyakit tekanan darah tinggi akan sulit mendapatkan kesembuhan.

Berdasarkan penelitian dari Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan yang dikeluarkan oleh Universitas Hassanudin, Makassar. Tekanan darah tinggi memiliki sifat yang permanendan tidak bisa hilang. Penyakit ini hanya bisa dikendalikan oleh seseorang dengan cara-cara tertentu.Adapun cara-cara tertentu yang dimaksud ialah :

1. Olahraga Secara RutinSetiap penderita tekanan darah tinggi dianjurkan untuk melakukan olahraga secara rutin. Olahraga yang dilakukan pun beragam bentuknya mulai dari jogging, jalan cepat,bersepeda, senam aerobik, dan lain-lain. Dengan melakukan itu, maka tekanan darah yang diderita oleh seseorang pun akan turun dengan sendirinya.

2. Hindari Rokok dan Minuman BeralkoholGaya hidup tak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi hipertensi. Pasalnya, rokok dapat mempercepat pembentukan plak serta merusak dinding pada pembuluh darah.Sementara itu, konsumsi alkohol dapat mempercepat laju peningkatan tekanan darah.

3. Atur Pola MakanMetode atur pola makan dinilai berpotensi menurunkan tekanan darah dengan jumlah yang cukup baik. Makanan-makanan yang disarannkan untuk dikonsumsi oleh para penderita tekanan darah adalah ikan, daging unggas (ayam, bebek), kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur, dan makanan yang berasal dari gandum.

4. Kelola StressPenderita tekanan darah tinggi sebaiknya menghindari perilaku stres yang berlebihan. Pasalnya, bila hal ini dibiarkan maka itu akan berdampak pada kondisi kesehatan tubuh.Teknik-teknik yang bisa diterapkan untuk mengelola stress bisa berbentuk meditasi, relaksasi, mendengarkan musik, bermain game, ataupun berbagi cerita kepada orang-orang terdekat.

5. Kontrol Tekanan Darah Secara TeraturTekanan darah harus dipantau secara teratur, guna melihat perkembangan penyakit dan mengantisipasi adanya komplikasi. Selain itu, kontrol rutin tekanan darah ke dokter juga diperlukan agar bisa melihat kondisi kesehatan tubuh secara lebih detail.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *